Information Details
Tidak pandai dalam berteman, dan percaya orang lain hanya mengatur dirinya. Itulah pelajaran Mei Tachibana belajar setelah hatinya hancur dan hanya sedikit yang tersisa di mana seorang gadis dulu. Tapi tidak seperti begitu banyak, ia menemukan solusi yang mudah: dia tidak akan pernah membuat teman yang lain. Pernah. Oke, mungkin itu tidak semudah kedengarannya, tapi itu bekerja untuk Mei – atau setidaknya, sampai pria tampan, menarik dan mengganggu yang populer, Yamato Kurosawa, datang. Untuk beberapa alasan aneh, dia tampaknya seperti Mei. Dia bahkan memberikan nomor teleponnya! Seolah-olah dia pernah menelponnya. Kecuali dia lakukan. Tapi hanya karena ia membutuhkan bantuan. Namun, ia datang. Dia benar-benar datang. Dan sekarang hal itu semakin terlalu rumit. Mei ini ada seperti putri di menara. Dia tidak menunggu kesatria berbaju baja untuk menyelamatkannya. Jadi, mengapa ia harus menciumnya dan membingungkan segalanya? Dan mengapa tiga kata kecil sehingga sulit untuk mengatakannya?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon